IKRAR (SUMPAH) PRAJURIT SARSETA INDONESIA

1. BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT

2. MENJAGA NAMA BAIK PERGURUAN 

3. BERSIKAP SOPAN DAN JUJUR

4. MENTAATI PERATURAN PEMERINTAH DAN AGAMA

5. SUCI DALAM FIKIRAN PERKATAAN DAN PERBUATAN

persembahan sardula seta indonesia

sekilas tentang perguruan sardula seta indonesia

sarseta Indonesia adalah sebuah perguruan pencak silat yg mempelajari pencak silat fisik dan batin, kami mempunyai 4 tujuan mempelajari pencak silat yaitu:

1. pencak silat untuk beladiri, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang-orang yg membutuhkan.

2. pencak silat untuk olah raga, yaitu melatih fisik kita agar tetap sehat karena di dalam pencak silat terdapat   gerakan yg menyehatkan tubuh, dan memenuhi syarat olah raga yakni pemanasan, gerakan inti, lalu pelemasan, jadi pencak silat sangat baik untuk tubuh, bukan merusak tubuh.

3. pencak silat untuk seni, melestarikan budaya asli produk nenek moyang bangsa Indonesia yang berbudi pekerti luhur, dengan nilai-nilai etika dan kesopanan, seni gerak tingkat tinggi yang sangat indah.

4. pencak silat untuk mental dan spiritual, yakni belajar bermental pantang menyerah, bermental rendah hati , kemudian lebih mendekatkan diri kepada Allah swt, dan semakin tahu kita tidak ada apa-apanya dengan kekuasaan Allah

adapun gerak yang dipelajari adalah : senam wajib (pondasi), pengembangan gerak, langkah dasar dan jurus-jurus seni, silat senjata, seni beladiri dan juga olah kanuragan, kebatinan dll

SEJARAH PERGURUAN

pendiri dan guru besar bapak muhammad sidi


pada tahun 1991 di surabaya berdiri perguruan dengan nama perguruan pencak silat macan putih, perguruan pencak silat ini didirikan oleh bapak muhammad sidi, pada awal berdirinya perguruan perizinan perguruan silat ini sangat sulit, kemudian berganti nama menjadi perguruan pencak silat beringin sakti macan putih, maka perizinan jadi mudah, murid yang berlatih di perguruan  macan putih semakin banyak, ada yang dari jombang, kediri, tuban dan madura.

ujian pertama datang dari dalam, ketidak selarasan dan beda pandangan antar pelatih membuat perguruan ini menjadi pecah
sekitar tahun1996 bpk muhammad sidi pindah dari surabaya ke jombang, tepatnya di desa gebang -bulurejo-diwek- jombang, dijombang bapak muhammad sidi mendirikan perguruan lagi dan mendapat murid yg banyak dan berbakat , diantaranya  ada saudara khotib, khamim, fatkur, burhan, subagiyo, musthofa dll, mereka berbakat dan saling bahu membahu memajukan perguruan, pada tahun 1997 ada murid lagi pindahan dari perguruan pencak silat garuda sakti yg membawa angin segar pada sistem pelatihan  dari latihan tradisional  ke pelatihan yang lebih modern, dia adalah muhammad syahroni lulusan dari perguruan pencak silat garuda sakti-jombang, dengan pengalamannya dia membagikan pengetahuannya  kepada seluruh rekan-rekannya
selanjutnya,pada tahun1998 di acara tradisi suroan tiap tahun  semua sepakat untuk mengubah lagi nama perguruan ini menjadi perguruan pencak silat macan putih, di karenakan  tuntutan ekonomi perguruan mengalami pasang surut, tapi tetap semangat terus berlatih dengan murid seadanya
pada tahun 2006 perguruan berubah nama lagi menjadi perguruan pencak silat sardula seta indonesia
atas usulan muhammad syahroni dan sutikno, M.PdI. dengan alasan adanya persamaan nama perguruan macan putih yg ada di gudo -jombang, nama tersebut hanya gubahan ke dalam bahasa jawa kawi, yakni sardula berarti macan, seta berarti putih- sehingga tidak di samakan  dengan perguruan macan putih gudo
meski sampai sekarang perguruan pencak silat sardula seta indonesia bukan perguruan silat yang besar , tapi kami tetap semangat untuk melestarikan ilmu beladiri asli indonesia ini.
salam persaudaraan
Muhammad syahroni
(kritik yang membangun kami tunggu)